Puisi Hati
Thursday, September 22, 2011
sahabat dalam kesunyian
Aku berjalan menyusuri jalan hitam
Tak ada yang aku kenali selain diriku sendiri
Aku berlari sejauh mata kaki mengitari separuh bumi
Lalu terdiam dalam hening menatap hampa
Langit tak biru langit nampak muram
Tak panas tak juga sejuk
Tempat apa ini..? tanyaku dalam hati
Lalu kembali berjalan melewati kota yang seakan mati tanpa penghuni
Aku teriak kencang di mana akuuuuuu.....
Tetap sunyi tanpa suara..
Kau siapa." sebuah suara tanpa wujud berkata
Dan kau siapa ," jawabku balik bertanya
Kau seperti mereka ," seperti ada yang mendorongku ke sebuah tempat
Aku melihat bergelimpangan jasad beku,dengan luka rajam di sekujur jasadnya
Ada yang terik teriak dalam seribu kesakitan di rajam ribuan pedang mereka teriakk dengan suara melengking mengerikan
Bukan aku bukan mereka ,mereka bukan aku,dan aku tak seoerti merekaaaa,," teriakku dalam ketakuan.
Aku terus saja teriak sekencang kencangnmya ,sampai akhirnya aku terbangun..dengan nafas tersengal sengal ,lalu seorang wanita teriak teriak." dokter dokter...." dengan sura yang amat kencang
Akum melihat sekelilingku,dan seprtinya tak ada yng kukenali,rumah sipa ini,tempat apa lagi ini..?
Apa ini yang membelit tanganku.kucoba lepaskan dan pergi ketika tiba tiba tangan tangan kekar mrmemegangi tanganku lalu menyuntikkan sesuatu, dan aku tak ingat apa apa lagi
*****************
Beberapa minggu kemudian aku benar benarb sudah bisa mengingat apa yang terjadi dan kenapa aku bisa sampai berada di rumah sakit itu.mengalami hal hal aneh dan mengerikan apakah itu siksa kubur..?
Hmm benar benar sesuatu yang mengerikan .pengalaman yang tak lamat lamat aku teringat kata dokter,
" kamu ini beruntung biasanya orang yang tak sadar blebih dari 30 hari akan ,game,tamat,tapi kamu orang yang sangat kuat ," kata dokter waktu itu
Aku juga kembali inbgat saat Nina memutuskan untuk berpisah.,
benar benar mengguncang jiwaku saat itu,sampai tak mtau apa yang harus kulakukan,gelap menyesap
Seperti kehilangan separuh nafas
Senyap tanpa harap semua lenyap dalam sekejab
Merintih dalam sepi harap yang menyiksa
Aku masih menyimpan bayangmu Na
Aku tetap memujamu sehela nafas sedetak nadi
Aku danau dan kuingin kau air gunung dalam ceruknya
Demimu kurelakn diri menjadi rinai gerimis di kala pagi dan senja hari
Aku bukan fajar pagi
Aku bukan seja pelangi
Aku pria sunyi yang mengejar mimpi
Mencari sungging senyummu di kala pagi
Mencari lukisan bayang wajahnmu di dalam hati
Dalam luka ,dalam duka
Menapak hari susuri malam
Langakhku limbung terhuyung terjatuh pada bayang wajahmu
Terpaku membisu,di ganduli sekalung rindu
Terdampar di tanah istirah mengubur mimpi yang tlah lelah
Terpasung dalam pustaka bersama buku buku yang diam membisu
Aku sepi
Aku sunyi
Tetap sendiri
Meniti malam merajut kelam
Berpayung cinta suram yang kian tenggelam
Inikah cinta,,,..
Tersia
Terlukla
Tersingkir dari titian makna..
Karena sungging senyummu hanya untuknya
*****************************
Haeyyy .,apa sudah lebih baik,,? apa kamu mampu mengingatku..?" tanya gadis itu sambil menatapku nseolah inginmemastikan bahwa aku mengingatnya atau tidak.
Aku hany terdiam meandanginya,memndangi gerak bibirnya,yangm mengrtucut,membengkok kekanakan,keikiri,,
"Heyyy,nglamun aja,ingrtb gak..? sapanya lagi dengan nada agak keras.
dengan mata gak melotot sedikit tapi tetap aja namp[ak manis dan anggun,tak nampak amarah,dari wajahnya.
"Ya ku ingat Naya kan,anak mygmma," jawabku setengah ragu
" Yup bener hahaha" tawanya memecah keheningan di teras dirumahku yang memang sepi karena ibu sedang ke rumah tetangga yang kebetulan sedang ada acara sukuran.
"Hey denger yah Nina itu gak lagi suka padamu,dan memang gak pantes untuk kamu,mengerti..?" katanya seraya mengambil bingkai foto yang sedari tadi masih aku pegangi matanya nampak lekat memandangiku seolah ingin mengupas seluruh isi kepalaku.
Aku cuma diam tanpa bisa menjawab apap apa,karena memang aku masih mengingatinya hingga aku jadi seperti ini.
" Entahlah nay.."..
Haey pria bodoh untuk apa kau lakukan semua ini..? lupakan dia ok
" Yah akan kucoba ,jawabku meski agak sulit di balik pikirku berkata
Kenapa sulit selkali melupakan mimipi tentangmu
Mimpi yang selalu membayang dalam siang malamku
Membelengguku dalam kenangan masa lalu
Hadirkan bayang tentang orang yang ingin kulupa..
ohh malam tak adakah wajah selain dirinya
Yang kian melemparku dalam kamar hatinya
Tertunduk lesu dalam tikaman sembilu
Menggeliat tertikam selaksa luka
Merintih dalam hening
Menangis dalam duka
Meronta dalam seribu tanya..
Memikul kecewa memendam tawa
Tersesat belantara luka,
Terjebak dqlam bayangan dirimu
Lalu terdiam rasakan pahitnya masa lalu
Kenapa ada seribu tanya tanpa jawab darimu..?
Hoey ngalamun lagi ya..hadieh..? kata Naya seraya menoyol kepalaku,
lalau ia mendekatkan wajahnya repat di deoan mataku hingga aku bisa melihat tatapannya,dan seolah tenggelam dalam sasar hitam matanya yang bening
"Denger ya pria bodoh lupakan saja dia dia sudah bgak kayak dulu,apa mkau mau menykiti hati ibumu lagi..?" katanya masih trtap memandangiku makin dekat sampai aku bisa mencium aroma tubuhnya
"ingat ya jangan nglakuin hal bodoh lagi ok" katanya sembari mengedipkan matanya," aku berani sumpah senyumnya hmm mains dan menyejukkan sekali
"I..Iya ,," jawabku setengah tergagap aku akn protes agar agak menjauhketika tiba tiba saja
bibirnya sudah menempel pada bibirku,rasanya,dingin,lrmbut ah tak terlukiskan.lalu membenamkan kepalanya dalam pundakku da menangis seunggukan
"Inget kamu dah janji ama aku ok.?" katanya seraya mengaitkan jari kelingkingku dengan jari kelikingnya
"Yup tentu." jawabku,penuh keyakinan
"Apa ini artinya kita pacaran..?" tanyaku seperti orang bloon
'Emmmmmmmmmhh gimana ya,,? hmmm haha dasar kau memng benar benar bodoh," katanya seraya kembali memelukku erat sangat erat malah
"Sejak kapan..? tanyaku
"Semenjak kapan aku tak inget lagi.." matanya masih nampak sembab
"Maafkan aku " jawabku ia hany tersenyum
Hmm ternyata Tuhan belum menghendaki aku mati krena punya rencana lain
Dan siapa sangka Naya ngadis yang dulu aku gak berfikir akanmampu mendekatinya kini berada dalam dekapanku,yah kudekap erat tak kankubiarkanj ia lepas lagi mseperti Nina
Sinar sang fajar meredup di atas senja
Sinarnya indah melukis tatakan langit,kuning,jingga
Kutatap sayu keindahanya di balik cakrawala
Dalam hati penuh tanya akan esok yang trus datang tanpa kunanti
Adakah bahagia esoku nanti?
Ataukah aku hanya bs bermimpi mimpi tentang indahnya hidup esok hari?
Rahasia apa yang di sembunyikan Tuhanku?
Masih,aku berdiri menghadap kemegahan langit senja
Gejolak hati,senang,sedih,pilu,haru,dan brbagai angan menyatu dalam hening
Sepertinya aku terpasung dalam pekat di batas senja kehidupan yg aku jalani
Sebelum senja berlalu akupun berteriak "wahai senja masihkah ada nurani dalam kehidupan yg kejam ini ?"
Apa yg aku dapatkan?
Hanya senyum kehangatan mentari trus menghilang di balik alam
Ketika itu aku tersadar cinta dan derita hidup
Bukanlah untuk di ratapi tapi sebagai perjuangan
Cinta itu misteri cinta itu indah
Karena cinta dalah anugerah
Luv u bie :" kata Naya
Luv u to " jawab dan sore iotu kmi menghabiskan waktu menatap indahnya senja
SEmbari berbagi cerita tentang segala hal
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment