Bulan siapa yang tidak tau bulan. Bulan yang selalu menjadi pysat
perhatian semua orang, yang selalu bersinar terang pada malam purnama.
Lalu apa yang anda fikirkantentang bulan ? Apa anda pernah berfikir ada makhluk asing yang tinggal di bulan..?
Bahkan sejak dulu banyak negara yang berlomba untuk mengirim manusia ke bulan Amerika, Rusia, India.
Tapi benarkah ada makhluk asing di bulan ? Bila tidak mengapa amerika
mengheentikan misi apollo dengan alasan tak ada dana kemudian kembali
melanjutkan misinya dengan menggandeng militer AS ? Dari pencarian di
google beberapa blog menyebutkan memang ada tanda tanda kehidupan di
bulan.
Bahkan beberapa sumber menyebutkan pernah melihat sebuah jembatan di bulan
seorang ahli perbintangan terkenal John ONeill. Pada tanggal 29 Juli 53,
ia memang menyaksikan obyek jembatan aneh yang memanjang 12 mil di
daerah Mare Crisium Bulan.
Namun entah mengapa, beberapa hari kemudian jembatan aneh tersebut
menghilang. Apakah benar makhluk-makhluk cerdas itu membongkarnya dengan
sebab jembatan itu terlalu mencolok sehingga dapat dengan mudah diamati
oleh manusia di Bumi?Â
Tak kalah menariknya, keberadaan makhluk asing selalu di deteksi oleh
para astronot hampir di setiap misi Apollo. Salah satu astronot Apollo
13, James Lovell, ketika melintas di sisi gelap Bulan bahkan memberikan
kode “Please be informed that there is a Santa Claus,” dimana ‘Santa
Claus’ adalah kode untuk pesawat yang tak dikenal. Lebih jauh lagi,
William Rutledge, salah satu astronot Apollo 20 yang misinya
dirahasiakan oleh NASA akhirnya membocorkan informasi ke media dan
menyatakan bahwa misi mereka adalah mengangkat pesawat asing yang
terdampar di sisi gelap Bulan.
Itukah alasan nasa menghentikan pengirman pesawat berawak ke bulan ?
Lalu menggandeng militernya untuk melanjutkan misi tersebut NASA akan
meneruskan kembali misinya ke Bulan pada tahun 1994, mereka membutuhkan
suatu jaminan bahwa misinya tidak ’diganggu’, maka NASA menggandeng
militer AS sebagai ‘bodyguard’. Tentu saja imbalannya ilmuwan NASA juga
bekerja untuk kepentingan militer, seperti membangun Naval Space Command
dan juga membuat senjata a la Star Wars. Oleh karena itu strategi yang
digunakan NASA untuk kembali ke Bulan pun dengan mengirimkan probe dan
satelit mata-mata, untuk memetakan permukaannya. Jepang, Eropa, Rusia,
China, dan India pun melakukan hal yang sama. Yang orang-orang tidak
ketahui bahwa sebenarnya AS dan negara-negara itu bekerjasama dalam
menghadapi ‘musuh’ yang sama (common enemy), sehingga NASA baru bergerak
setelah negara-negara tersebut mengirimkan probe-nya untuk memetakan
permukaan bulan dengan sudut pandang berbeda-beda. Perlu ditekankan
disini bahwa masing-masing negara sudah mempunyai misi sendiri-sendiri
sebagai vantage point, tapi tujuan utamanya tetap satu yaitu memetakan
tanah ‘musuh’. NASA dan AS sengaja untuk ‘berbagi tugas’ dengan
negara-negara lain, sebab pemetaan itu membutuhkan anggaran yang sangat
besar, tidak mungkin dibiayai sendiri oleh AS. Setelah India mengumumkan
bahwa probe Chandrayaan-I telah menemukan komponen air di Bulan, hal
itu seolah menjadi ‘kode’ bahwa pemetaan telah dilakukan secara lengkap
dan NASA beserta militer AS meneruskan eksperimennya dengan misi LCROSS.
Pesawat asing yang terdampar di sisi gelap Bulan, yang diangkat oleh misi Apollo 20
Dengan tujuan mengangkat pesawat asing yang terdampar di sisi gelap bulan ?
bukankah ini mirip dengan cerita film ttransformers 3 ? yang ceritanya
juga mengenai pesawat asing yang terdampar di sisi gelap bulan..?
Bukanakah saat amerika kalah babak belur di vietnam juga membuat film yang sama ( Rambo )
Bukankah US negara yang memang menutupi segala sesuatu..bisa jadi isu
tentang manusia tak pernah sampe ke bulan sengaja di gulirkan untuk
menutupi misi apolo 20 mengangkat pesawat asing di sisi gelan bulan
dengan mengirm pesawat tanpa awak karena mereka sudah mengetahui tentang
adanya makhluk asing di bulan
Who knows ?
Sumber :http://misteri.mywapblog.com/misteri-kehidupan-lain-di-luar-angkasa-s.xhtml
http://misteri-us.blogspot.com/2010/03/sejak-dulu-bulan-kita-masih-tetap.html
http://luar-negeri.kompasiana.com/2012/01/20/pesawat-asing-yang-terdampar-di-sisi-gelap-bulan-benarkah/